Prof Khairil Anwar
BATUAH.CO – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah, Prof. Dr. KH. Khairil Anwar, M.Ag, menghadiri Forum Silaturahmi Nasional Ormas-Ormas Islam dan Halalbihalal Majelis Ulama Indonesia yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (24/4/2025). Acara tersebut diinisiasi MUI Pusat sebagai bagian dari upaya memperkuat ukhuwah islamiyah dan komitmen kebangsaan pasca-Idulfitri 1446 H.
Ketua Umum MUI Pusat, KH. Anwar Iskandar, menegaskan pentingnya konsolidasi ormas-ormas Islam dalam menjaga harmoni nasional. “Silaturahmi ini bukan sekadar tradisi pasca lebaran, tapi forum strategis untuk memperkuat peran ormas Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. KH. Khairil Anwar menyambut baik forum tersebut dan menilai bahwa kegiatan seperti ini menjadi momentum penting dalam mempererat komunikasi antara pimpinan MUI daerah dengan MUI pusat serta lintas ormas Islam. “Melalui forum ini, kita bisa menyatukan pandangan dan memperkuat sinergi dakwah yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkapnya.
Acara silaturahmi nasional ini juga dihadiri oleh para tokoh nasional, pimpinan ormas Islam tingkat pusat, serta jajaran MUI dari berbagai provinsi di Indonesia. Forum tersebut menjadi ajang refleksi atas peran umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk isu-isu moral, sosial, dan kemanusiaan.
Selain silaturahmi dan diskusi kebangsaan, acara juga dirangkai dengan pembacaan doa bersama dan tausiyah dari para ulama. Suasana kekeluargaan dan ukhuwah sangat terasa di antara para peserta yang hadir dengan semangat Idulfitri dan persatuan.
Prof. KH. Khairil Anwar berharap agar agenda seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan. “MUI Kalteng siap berkontribusi aktif dalam forum-forum strategis nasional seperti ini demi kemaslahatan umat dan keutuhan bangsa,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya Forum Silatnas dan Halalbihalal ini, MUI menunjukkan peran strategisnya sebagai perekat umat dan penjaga moral bangsa. Silaturahmi lintas ormas ini diharapkan semakin memperkuat posisi Islam sebagai kekuatan pemersatu di tengah keberagaman Indonesia. bt
