
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bercengkerama para siswa sekolah dasar di stand bazar Kampus 3 UMPR, Jumat (9/5/2025).
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional di sektor pendidikan. Salah satu bentuk konkret dari komitmen ini adalah dukungan terhadap pembangunan Sekolah Unggul Garuda, khususnya jenis Garuda Baru yang merupakan inisiatif dari pemerintah pusat.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menyatakan bahwa langkah tersebut sejalan dengan strategi peningkatan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di provinsi ini, terutama pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Dalam rangka memperkuat pencapaian tersebut, Pemprov Kalteng juga menyatakan kesiapan untuk mengusulkan pembangunan Unit Sekolah Baru di berbagai wilayah.
“Peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya berbicara soal infrastruktur. Kami juga memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan para guru, khususnya mereka yang bertugas di daerah-daerah terpencil. Salah satu solusi yang kami ajukan adalah kebijakan pengangkatan guru honorer oleh pemerintah daerah,” ujar Gubernur dalam sambutannya di halaman Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Jumat (9/5/2025).
Data terkini menunjukkan bahwa jumlah guru di Kalimantan Tengah saat ini telah mencapai lebih dari 43 ribu orang, yang tersebar di seluruh jenjang pendidikan. Di antaranya, terdapat 24.734 guru sekolah dasar (SD), serta 387 guru yang mengajar di Sekolah Khusus (SKH).
Lebih lanjut, Gubernur Agustiar juga mengemukakan rencana pembangunan Sekolah Khusus Percontohan berbasis asrama. Sekolah ini dirancang untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih optimal kepada anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya yang tinggal di daerah pelosok.
“Pendidikan inklusif menjadi bagian penting dari perhatian kami. Sekolah khusus berbasis asrama ini diharapkan bisa menjangkau anak-anak difabel yang selama ini sulit mengakses layanan pendidikan memadai,” pungkasnya. (red)