
Personel Banser saat bantu pengamanan di acara Huma Betang Night
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Huma Betang Night yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Acara tersebut sukses digelar di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya dan menghadirkan musisi papan atas nasional, Tri Suaka dan Nabila Maharani, yang kini tengah digandrungi generasi muda.
Ribuan warga tumpah ruah memadati area Bundaran Besar untuk menikmati hiburan malam yang dikemas meriah namun tetap bernuansa lokal. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mendorong ekonomi kerakyatan dengan melibatkan ratusan pelaku UMKM lokal, yang turut membuka lapak di sekitar arena acara.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalimantan Tengah, Arjoni, menegaskan komitmen organisasinya dalam mendukung kegiatan positif yang berpihak pada masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi Huma Betang Night yang tidak hanya memberikan hiburan bagi warga, tetapi juga secara nyata membantu menggerakkan roda ekonomi UMKM,” ujar Arjoni.
Sebagai bentuk dukungan nyata, GP Ansor Kalteng juga menerjunkan personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu pengamanan selama kegiatan berlangsung. Keberadaan Banser turut memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hadir hingga acara selesai dengan tertib dan kondusif.
“Kami menugaskan anggota Banser untuk bersinergi dengan aparat keamanan guna memastikan acara berjalan lancar. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai bagian dari elemen pemuda yang cinta tanah air,” lanjut Arjoni.
Arjoni menegaskan, GP Ansor Kalteng juga memiliki visi misi yakni GP Ansor garda terdepan menjaga Huma Betang dalam rangka memperkuat NKRI. “Sinergi dengan semua kalangan sangat kami junjung tinggi. Jika ulama, umara dan pemuda bersatu, kami optimistis pembangunan akan berjalan dengan baik dan masyarakat sejahtera,” tegasnya.
Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Huma Betang Night merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara seni, budaya, dan pemberdayaan ekonomi lokal. “Saya ingin masyarakat Kalteng tidak hanya terhibur, tapi juga mendapat manfaat ekonomi. Kita harus dorong semangat gotong royong seperti dalam filosofi Huma Betang,” tuturnya.
Melalui partisipasi aktif GP Ansor dan Banser, acara ini mencerminkan kekompakan seluruh elemen pemuda dan masyarakat Kalimantan Tengah dalam menjaga kebersamaan serta mendukung pembangunan daerah. Huma Betang Night bukan sekadar panggung hiburan, melainkan perwujudan semangat kolektif dalam membangun Kalteng yang lebih maju, religius, dan berbudaya.