
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran didampingi sang istri menaikin kapal wisata susur sungai di Dermaga Flamboyan, Kamis (22/5/2025).
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Sungai Kahayan kini tampil dengan wajah baru yang memukau, berkat peluncuran kapal wisata susur sungai yang dilakukan secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Kalteng dalam mengembangkan sektor ekowisata berbasis kearifan lokal.
Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, memimpin langsung seremoni peluncuran kapal wisata ini di Dermaga Flamboyan pada Kamis (22/5/2025).
Agustiar menekankan pentingnya inisiatif ini untuk memperkuat sektor pariwisata daerah, dengan tetap menjaga kelestarian budaya dan alam yang telah menjadi ciri khas Kalimantan Tengah.
“Dengan hadirnya kapal ini, kita membuka lembaran baru dalam pariwisata lokal. Sungai Kahayan bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga menyimpan sejarah dan budaya yang luar biasa. Kita harus menjaga dan memanfaatkannya bersama,” ujarnya.
Program kapal wisata susur sungai ini mengusung tema “Sungai Kita, Wisata Kita”. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng menggagas inisiatif ini sebagai bagian dari pengembangan kawasan wisata air berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Melalui program ini, Pemprov Kalteng bertujuan meningkatkan pariwisata yang ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Sungai Kahayan, yang membelah Kota Palangka Raya, kini tidak hanya menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat Dayak, tetapi juga siap memikat wisatawan dengan keindahan alamnya dan cerita-cerita budaya yang hidup di sepanjang alirannya. Sungai yang mengalir tenang ini kini menjadi destinasi baru yang menawarkan pengalaman wisata yang unik dan edukatif.
Agustiar Sabran mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk menjaga bersama kelestarian sungai dan ekosistemnya.
“Mari kita rawat dan manfaatkan sungai ini sebaik mungkin, demi mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat, menuju Indonesia Emas,” pungkasnya. (Red)