Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dan Menteri P2MI Mutahrudin di auditrium Poltekes, Kamis (27/11/2025). Batuah.co
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memperkuat kemampuan bahasa asing masyarakat, terutama generasi muda yang ingin bekerja di luar negeri. Pernyataan itu disampaikannya saat mendampingi kunjungan Menteri P2MI sekaligus menyaksikan penandatanganan MoU peningkatan kualitas calon pekerja migran.
Fairid menyebut keterbatasan kemampuan bahasa menjadi kendala utama bagi warga yang ingin mencari peluang kerja di luar negeri.
“Problem terbesar kita adalah bahasa. Ini akan kami bahas lebih mendalam, apakah bantuan bahasa diberikan jangka pendek atau dimasukkan ke dalam kurikulum. Teknisnya akan kami tindak lanjuti melalui PKS,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Ia menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris agar anak muda Palangka Raya mampu bersaing secara global.
“Bagaimana kita bisa bersaing kalau tidak menguasai bahasanya? Minimal bahasa Inggris harus dikuasai. Bahasa daerah dan bahasa Indonesia wajib, tapi untuk dunia kerja global, bahasa Inggris sangat penting,” tegasnya.
Pemkot Palangka Raya, lanjut Fairid, juga tengah mengkaji percepatan penguatan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah.
“Kami meninjau bagaimana siswa SD dan SMP bisa lebih cepat menguasai bahasa Inggris dengan dasar yang kuat. Ini penting untuk masa depan mereka,” tambahnya.
Upaya peningkatan kemampuan bahasa asing ini tidak hanya menyasar lulusan perguruan tinggi, tetapi seluruh masyarakat yang berminat menjadi pekerja migran profesional.
“Salah satu kegiatan hari ini adalah memastikan dukungan bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri. Tidak hanya mahasiswa Poltekes, tetapi seluruh warga Palangka Raya. Pemerintah siap memberikan support penuh,” pungkasnya. (Red)
