
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran bersama Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq saat berjabat tangan di VIP Room Bandara Tjilik Riwut. IST
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, resmi menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (7/8/2025) sore. Keberangkatan Menteri Hanif dari Bandara Tjilik Riwut dilepas langsung oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Forkopimda, dan jajaran OPD terkait.
Agustiar menyampaikan kondisi terkini Kalteng yang berada dalam status siaga tinggi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Wilayah gambut seperti Pulang Pisau, Kapuas, dan Kotim menjadi titik rawan yang terus dipantau ketat.
“Kita tidak ingin mengulang bencana besar seperti tahun 2015 dan 2019. Ini alarm bagi kita semua,” tegas Gubernur.
Sebagai langkah preventif, Pemprov Kalteng telah melakukan patroli udara bersama Forkopimda untuk memastikan kesiapan personel dan memverifikasi potensi hotspot. Dukungan Pemerintah Pusat juga terus diminta, termasuk penguatan logistik dan teknologi seperti helikopter patroli, drone jarak jauh, serta pusat data dan komando terpadu.
Di sisi lain, BMKG membuka peluang pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Kalteng. Potensi pembentukan awan hujan dinilai masih tinggi, memberi harapan sebagai solusi tambahan dalam pencegahan Karhutla. (Red)