
Pelaksana Harian (Plh.) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, Senin (22/09/2025). IST
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah nunjukin sikap tegas soal urusan demokrasi. Lewat acara bertajuk “Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum Bersama Mitra Kerja Bawaslu”, Pemprov nyatakan siap dukung pengawasan pemilu tanpa ikut campur urusan dapur Bawaslu.
Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Herson B. Aden, yang mewakili Gubernur Kalteng. Herson bilang, integritas pemilu nggak bakal jalan kalau pengawasnya lemah atau dibiarkan jalan sendiri.
“Pengawasan itu bukan kerja satu lembaga, tapi kerja bareng-bareng. Tapi ingat, dukungan bukan intervensi,” tegasnya, di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, Senin (22/9/2025).
Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi, juga nggak banyak basa-basi. Ia bilang kegiatan ini bukan cuma rapat-rapat formal, tapi momen penting buat refleksi dan evaluasi usai Pemilu 2024.
“Sabtu kemarin di provinsi sebelah, calon terpilih sudah diumumkan. Kita harus belajar dari proses itu, jangan sampai Pilkada nanti ulang kesalahan yang sama,” ucapnya lugas.
Satriadi juga ngasih jempol buat dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang selama ini bantu Bawaslu di lapangan. “Tanpa dukungan itu, kelembagaan kami bisa rapuh,” ujarnya. (Red)