
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2025–2030, Agustiar Sabran menegaskan, komitmennya untuk tidak menutup mata terhadap program-program unggulan yang telah dirintis oleh gubernur sebelumnya. Sebaliknya, siap melanjutkan dan memperkuat berbagai inisiatif yang sudah berjalan dengan baik, terutama di bidang pendidikan yang menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Salah satu program unggulan yang akan dilanjutkan adalah pemberian kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa Kalteng. Tak hanya itu, pemerintah provinsi juga tetap mendukung program DP 0 persen bagi para guru yang ingin memiliki rumah sendiri.
“Dimana ada kuliah gratis bagi 10 ribu mahasiswa dan DP 0 persen untuk guru yang mempunyai impian membangun rumah,” ujarnya, menjelang kegiatan retret kepala daerah di Magelang, Jumat (21/2/2025)
Menurutnya, investasi di sektor pendidikan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bumi Tambun Bungai. Ia meyakini bahwa pendidikan yang unggul akan melahirkan generasi muda yang mampu bersaing dengan provinsi lain, sekaligus siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
“Ini menjadi langkah dalam memajukan pendidikan yang unggul, sehingga SDM kita mampu bersaing secara nasional,” jelasnya.
Program kuliah gratis dinilai sangat membantu masyarakat, khususnya keluarga dengan keterbatasan ekonomi, agar anak-anak mereka tetap bisa mengakses pendidikan tinggi. Sementara itu, program DP 0 persen untuk guru bertujuan memberikan apresiasi dan dukungan konkret kepada para pendidik yang menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan di Kalteng.
“Kita ingin memastikan bahwa tenaga pendidik kita juga mendapatkan kesejahteraan yang layak,” imbuh Agustiar.
Ia juga menyoroti peran penting Kalteng sebagai salah satu provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Dengan posisi strategis tersebut, peningkatan kualitas SDM menjadi keharusan agar Kalteng dapat mengambil peran maksimal dalam mendukung pembangunan nasional.
“Begitu pula juga menunjang kemajuan Kalteng sebagai salah satu penyandang IKN,” katanya.
Lebih lanjut, Agustiar menyampaikan, pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai penerus pembangunan daerah. Sehingga mencetak generasi yang unggul harus dimulai sejak dini, melalui sistem pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
“Oleh karena itu, mengapa dunia pendidikan sangat perlu kita tingkatkan dengan lebih baik lagi. Nantinya pun anak-anak kita menjadi penerus dalam membangun daerah, sehingga menyiapkan mereka perlu dilakukan,” pungkasnya. (Red)