Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran Rapat persiapan Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. IST
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Provinsi Kalimantan Tengah akan ikut memeriahkan ajang mode paling bergengsi di Indonesia, Jakarta Fashion Week (JFW) 2026, yang akan digelar di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, pada 27 Oktober hingga 2 November 2025. Kalteng dijadwalkan tampil pada 31 Oktober 2025, berkolaborasi dengan desainer ternama, Ayu Dyah Andari.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menegaskan, keikutsertaan ini menjadi langkah penting untuk mengangkat wastra khas Kalimantan Tengah ke panggung nasional.
“Melalui ajang ini, kita akan menampilkan kekayaan budaya Kalteng, khususnya ragam wastra dan motif khas daerah. Ini momentum strategis untuk memperkenalkan identitas budaya kita kepada publik yang lebih luas,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Ia menyebut Jakarta Fashion Week sebagai platform penting untuk memperkuat branding daerah, khususnya dalam sektor industri kreatif dan pariwisata. Oleh karena itu, Aisyah mendorong dukungan lintas sektor mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, perangkat daerah teknis, hingga pelaku UMKM.
Pemerintah Provinsi Kalteng pun telah menetapkan struktur kepanitiaan resmi melalui Surat Keputusan Gubernur, dengan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah bertindak sebagai penasehat dan pelindung, sementara Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipercaya sebagai Ketua Pelaksana.
“Kita juga akan mengundang Pengurus Pusat Dekranas, seperti Ketua Umum Ibu Selvi Gibran dan Ketua Harian Ibu Tri Tito Karnavian. Kehadiran mereka akan memperkuat posisi Kalteng dalam JFW 2026,” tambah Aisyah.
Ia berharap keikutsertaan ini tidak hanya menjadi ajang promosi budaya dan kerajinan, tetapi juga menjadi pintu pembuka kolaborasi ekonomi kreatif. “Ini bukan sekadar panggung fashion, tetapi peluang besar bagi Kalteng untuk memperkuat ekonomi lokal berbasis budaya,” pungkasnya. (Red)
About the Author
