
Wagub Kalteng Edy Pratowo. Batuah.co
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menegaskan, sektor pertambangan, perkebunan, dan kehutanan akan menjadi andalan utama dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah provinsi (pemprov) berkomitmen untuk mengoptimalkan kontribusi dari perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Kalteng.
“Selama ini, kontribusi dari tiga sektor itu belum dikelola secara maksimal. Pemprov sedang menyiapkan langkah konkret agar perusahaan lebih transparan dalam memenuhi kewajibannya,” kata Edy, Kamis (28/8/2025).
Salah satu langkah yang diambil yaitu pemasangan water meter di lokasi usaha perusahaan. Alat ini digunakan untuk mencatat pemakaian air secara akurat, menggantikan sistem lama yang masih berdasarkan perkiraan.
“Kalau dulu hanya pakai asumsi, sekarang kita hitung pasti. Dengan water meter, tidak ada lagi yang bisa sembunyi,” tegasnya.
Menurut Edy, langkah ini menjadi bagian dari strategi besar untuk menekan kebocoran pendapatan daerah. Ia menilai sektor tambang, perkebunan, dan kehutanan masih menjadi motor penggerak ekonomi Kalteng. Oleh karena itu, pemerintah wajib memperkuat pengawasan dan sistem pencatatan.
Selain mengejar kontribusi finansial, Pemprov juga menekankan tanggung jawab perusahaan dalam menjaga lingkungan. Dengan alat ukur yang tepat, aktivitas usaha bisa terpantau lebih jelas, termasuk dampaknya terhadap alam sekitar.
“Kita ingin sektor ini tidak hanya memberi keuntungan bagi pemilik usaha, tapi juga manfaat langsung bagi daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Edy menutup dengan menegaskan bahwa optimalisasi tiga sektor unggulan ini akan menjadi fondasi penting dalam pembangunan Kalteng ke depan.
“Kalau PAD kita kuat, pembangunan berjalan lancar, dan masyarakat pasti ikut sejahtera,” pungkasnya. (Red)