Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika diwawancara awak media. Batuah.co
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, komitmen pemerintah dalam mempercepat hilirisasi sumber daya alam di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya, memiliki potensi SDA yang sangat besar, terutama di sektor pertambangan.
Menurutnya, potensi tersebut harus diolah melalui hilirisasi agar memberikan nilai tambah lebih besar bagi daerah. “Kalteng memiliki sumber daya alam luar biasa, khususnya pertambangan. Sebagai Menteri ESDM, kami akan mendorong pembangunan kawasan industri hilirisasi di sini,” tegasnya, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalteng di Ballroom Swiss-Belhotel Danum, Sabtu (29/11/2025).
Bahlil mengungkapkan, langkah itu merupakan tindak lanjut dari desain besar 18 proyek hilirisasi nasional dengan total nilai investasi mencapai Rp618 triliun. Proyek-proyek tersebut tersebar di sejumlah daerah strategis, termasuk Kalteng.
“Saya sendiri sebagai ketua satgas akan menempatkan dua proyek utama di Kalteng, yaitu pasir kuarsa untuk membangun ekosistem solar panel, dan satunya lagi industri alumina,” jelasnya.
Bahlil menegaskan, pemerintah pusat siap memfasilitasi percepatan perizinan dan dukungan regulasi untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai target. “Saya berharap Pemerintah Provinsi Kalteng dan seluruh pemangku kepentingan dapat bergerak bersama menyukseskan agenda nasional tersebut,” pungkasnya. (Red)
