
Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Leonard S. Ampung saat menyampaikan sambutan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Air Minum dan Sanitasi Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, di Aula Lantai II Kantor Bapperida Prov. Kalteng, Senin (29/09/2025). IST
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Air Minum dan Sanitasi Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalteng Tahun 2025. Ini upaya mendorong sinergi antar-pemangku kepentingan untuk mewujudkan layanan infrastruktur dasar yang merata dan berkelanjutan.
Kepala Bapperida Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan, sektor air minum dan sanitasi memegang peran krusial dalam pembangunan pelayanan publik yang berkualitas.
BACA JUGA : https://batuah.co/2025/09/29/agustiar-sabran-ajak-gmki-berperan-dalam-pembangunan-kalteng-yang-merata/
“Air minum dan sanitasi bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal hak dasar masyarakat. Dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah 2025–2029, kami sudah menetapkan sejumlah target strategis yang harus dicapai bersama,” tegasnya, Senin (29/09/2025).
BACA JUGA : https://batuah.co/2025/09/25/pemprov-kalteng-usulkan-800-formasi-pppk-paruh-waktu-ke-pemerintah-pusat/
Leonard menekankan, target-target tersebut telah selaras dengan RPJMN 2025–2029 dan wajib diinternalisasi dalam seluruh tahapan perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan pembangunan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
“Keterpaduan perencanaan secara vertikal dan horizontal sangat penting. Tanpa sinergi, target pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan tidak akan tercapai,” pungkasnya. (Red)