
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran ketika kunjungan pada sekolah yang ada di Kota Palangka Raya, Rabu (20/8/2025).
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa pendidikan unggul tidak cukup hanya bertumpu pada pencapaian akademik. Pentingnya karakter dan adab harus berjalan seiring, bahkan menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang bermoral dan berjati diri.
“Ilmu setinggi apa pun akan kehilangan maknanya jika tidak disertai adab. Justru bisa jadi petaka dalam kehidupan sosial,” ujar Agustiar saat menyapa pelajar dalam kunjungan ke sekolah, Rabu (20/8/2025).
Gubernur mengingatkan, kemajuan zaman tidak boleh membuat pelajar tercerabut dari akar budaya dan nilai-nilai lokal. Ia menekankan pentingnya menjaga falsafah belom bahadat yang mengajarkan hidup dalam etika, sopan santun, dan gotong royong.
“Kita ingin anak-anak Kalteng tumbuh cerdas, tapi tetap rendah hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai lokal. Pendidikan modern harus berakar kuat pada kearifan lokal,” tegasnya.
Agustiar juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan pelajar. Ia mendorong siswa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang telah disediakan pemerintah di sejumlah sekolah.
“Kesehatan adalah modal utama dalam menuntut ilmu. Kalau tubuh sehat, belajar pun jadi maksimal,” katanya.
Pemerintah, kata Agustiar, terus berupaya memastikan pelajar Kalteng mendapat akses layanan kesehatan dasar yang layak, termasuk melalui program pemeriksaan rutin dan makan bergizi di sekolah.
Tak hanya bicara soal pendidikan dan kesehatan, Gubernur juga memotivasi para pelajar untuk selalu bersyukur, berusaha sungguh-sungguh, dan tak lupa berdoa.
“Ingat, tidak ada yang tidak mungkin. Semua tergantung pada kesungguhan kalian. Tekun belajar, jaga kesehatan, dan jangan lupa bersyukur,” pungkasnya. (Red)