
Plt. Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Rangga Lesmana saat menyampaikan sambutannya pada Pertemuan dengan mitra media Pemprov Kalteng, di Mahardika Coffee and Eatery, Sabtu (17/05/2025).
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) menunjukkan komitmen kuat untuk menjalin sinergi lebih erat dengan insan media. Maka upaya membangun komunikasi dua arah yang sehat dan transparan demi kemajuan Bumi Tambun Bungai.
Plt. Kepala Diskominfosantik, Rangga Lesmana, menegaskan bahwa media bukan hanya penyampai informasi, tetapi mitra strategis dalam perjalanan pembangunan daerah.
“Media bukan hanya pengantar berita, mereka adalah saudara kandung dalam membangun Kalteng,” ucapnya di hadapan para jurnalis lokal dan nasional pada pertemuan santai namun penuh makna di Mahardika Coffee and Eatery, Sabtu (17/5/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah harus menyampaikan setiap gerak pembangunan, mulai dari tingkat desa hingga provinsi, secara merata kepada masyarakat. Pemerintah juga tidak boleh hanya menyebarkan informasi yang berfokus pada hal-hal besar saja.
“Kita tidak ingin masyarakat hanya tahu yang besar-besar saja. Kegiatan kecil pun punya arti penting. Di sinilah media menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat,” tegasnya.
Rangga juga mengajak media untuk menjadi mitra kritis dalam mengawal jalannya pemerintahan. Kritik dari media bukanlah sesuatu yang perlu dihindari, justru merupakan bagian dari proses evaluasi dan pembenahan.
“Kita terbuka terhadap kritik. Kami ingin para wartawan lokal pun ikut memberi masukan, karena siapa lagi yang paling paham kondisi Kalteng kalau bukan kita sendiri?” katanya.
ia juga membantah anggapan bahwa menjalin kemitraan dengan pemerintah berarti kehilangan independensi.
“Jangan sampai muncul persepsi bahwa bermitra berarti didikte. Pemerintah bukan ingin mengarahkan, tapi ingin berjalan bersama,” ujarnya.
Rangga berharap media dapat terus menghadirkan pemberitaan yang membangun dan inspiratif, tanpa mengabaikan peran kontrol sosial. Ia ingin media turut mengangkat sisi positif Kalimantan Tengah, mulai dari nilai-nilai kearifan lokal, potensi wisata, hingga peluang investasi yang menjanjikan.
“Mari kita angkat sisi positif Kalteng dari kearifan lokal, potensi pariwisata, hingga peluang investasi. Dunia harus tahu bahwa Bumi Tambun Bungai punya masa depan,” serunya.
Ia pun menegaskan bahwa apa pun yang dilakukan pemerintah, tujuannya tetap satu untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng.
“Muaranya adalah untuk rakyat. Karena itu, keterlibatan media sangat vital,” pungkasnya. (Red)