
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran ( tengah)
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Barito Utara (Barut) untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada Barut 2024. Ia meminta agar semua pihak menerima hasil keputusan tersebut dengan hati yang lapang dan tetap menjaga persatuan.
“Apapun hasil keputusan dari MK, mari kita terima dengan lapang dada. Jangan sampai gara-gara beda pilihan politik, kita jadi terpecah belah,” ujar Agustiar Sabran di Palangka Raya, Kamis (15/5/2025).
Gubernur menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan antarwarga, khususnya di tengah dinamika politik pasca pilkada. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar dan bisa memecah belah persatuan yang sudah lama terbangun di Barito Utara.
“Kita harus tetap tenang dan bijak. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik merusak silaturahmi dan persaudaraan yang selama ini sudah terjalin baik,” imbuhnya.
Menurutnya, situasi yang aman dan kondusif tidak hanya penting bagi kelancaran roda pemerintahan, tetapi juga berdampak besar terhadap sektor ekonomi dan investasi daerah. “Ketenangan daerah itu penting, bukan cuma untuk jalannya pemerintahan, tapi juga demi investasi dan ekonomi masyarakat. Kalau daerah aman, pembangunan pun lancar,” jelas Agustiar.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng telah berkoordinasi dengan Forkopimda Barito Utara untuk memastikan situasi di lapangan tetap terkendali. Langkah antisipatif telah disiapkan guna menghindari potensi gangguan keamanan.
Tak lupa, Agustiar mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga suasana damai dan memberikan edukasi yang menyejukkan kepada warga.
“Kita semua bersaudara dalam keluarga besar Kalteng. Jangan sampai karena Pilkada, silaturahmi kita jadi rusak. Mari kita jaga Barut tetap adem dan damai,” pungkasnya. (Red)