
Kepala Dislutkan Sri Widanarni bersama pejabat lama Kepala Dislutkan H. Darliansjah usai serah terima jabatan
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Angin segar berhembus dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kursi pimpinan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) resmi berganti. Sri Widanarni, perempuan tangguh yang sebelumnya menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalteng, kini dipercaya menakhodai dinas strategis tersebut.
Pelantikan Sri Widanarni dilakukan langsung oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran pada Jumat (9/5/2025). Momen ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi juga penanda arah baru dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan yang menjadi andalan ekonomi daerah.
“Saya mengharapkan dukungan dan inovasi kreatif dari seluruh pegawai agar nilai-nilai core values BerAKHLAK dan subcore values SUKA IKAN tidak hanya menjadi slogan, tapi benar-benar menjadi semangat kerja kita bersama,” ucap Sri Widarnani, di Aula Dislutkan baru – baru ini.
Sri Widanarni bukan sosok asing di lingkungan birokrasi Kalteng. Pengalamannya dalam pembangunan ekonomi di berbagai posisi strategis menjadi modal kuat untuk menggerakkan Dislutkan ke arah yang lebih progresif. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam mewujudkan visi besar “Kalteng Maju dan Berkah”.
“Saya minta kita semua bahu-membahu memajukan sektor kelautan dan perikanan agar masyarakat pesisir, khususnya para nelayan lokal, semakin sejahtera. Ini adalah langkah nyata kita menuju Kalteng yang lebih Berkah,” tegasnya.
Sementara itu, H. Darliansjah yang sebelumnya menjabat Kepala Dislutkan dan kini dipercaya menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, berpamitan dengan penuh haru. Ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang solid selama menjabat dan menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari Dislutkan. Banyak hal yang sudah kita capai bersama, termasuk program unggulan seperti Shrimp Estate Berkah. Saya percaya, prestasi ini akan terus berlanjut di tangan Ibu Sri,” pungkasnya. (Red)