
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo buka Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Muhammadyah Kalteng Tahun 2025, di Aula Gedung DPRD Kabupaten Seruyan, Sabtu (26/4/2025).
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan, pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih berkah dan maju di Bumi Tambun Bungai. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Musyawarah Daerah Muhammadiyah di Aula Gedung DPRD Kabupaten Seruyan, Sabtu (26/4/2025).
Menurutnya, kegiatan musyawarah ini merupakan forum strategis yang tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan penyusunan arah kebijakan organisasi ke depan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi yang telah terjalin baik antara Muhammadiyah dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
“Musyawarah ini adalah momentum yang baik bagi Muhammadiyah untuk merumuskan arah kebijakan organisasi ke depan, sekaligus memperkuat peran dan kiprah dalam menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Ia menilai, Muhammadiyah bukan sekadar organisasi keagamaan, tetapi juga kekuatan sosial yang memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Peran Muhammadiyah, lanjutnya, sangat dirasakan dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga sosial kemasyarakatan.
“Saya percaya bahwa kemajuan daerah tidak dapat dicapai tanpa kerja sama yang erat antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan,” katanya.
Wagub juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Muhammadiyah yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah. Sehingga sinergi seperti inilah yang sangat dibutuhkan untuk membangun Kalteng dengan pondasi nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal.
“Organisasi ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan berbasis nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal,” tambahnya.
Orang Nomor Dua di Bumi Tambun Bungai mengajak, seluruh elemen masyarakat khususnya Muhammadiyah, untuk terus bergerak bersama dalam semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi. Maka pembangunan daerah hanya akan berhasil jika dijalankan dengan niat tulus dan kerja kolektif.
“Melalui tema Menghadirkan Upaya Bersama, untuk Kalteng Lebih Berkah dan Lebih Maju, mari kita hadirkan upaya nyata yang sinergis dan berkelanjutan,” ajaknya.
Ia juga mengingatkan, pentingnya menjunjung tinggi falsafah Huma Betang, yang menjadi pijakan hidup masyarakat Kalteng dalam menjaga kerukunan, keadilan, dan keharmonisan antarelemen masyarakat.
“Setiap langkah yang diambil dengan niat tulus, dilakukan bersama, dan ditujukan untuk kebaikan umat dan daerah, InsyaAllah akan menghasilkan perubahan yang nyata. Dengan adanya dukungan dari berbagai organisasi masyarakat, khususnya Muhammadiyah, Pemprov Kalteng optimistis mampu mewujudkan daerah yang lebih adil, sejahtera, dan berkemajuan dalam bingkai nilai-nilai spiritual dan kebudayaan lokal yang kuat,” pungkasnya. (Red)