
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama wagub Kalteng Edy Pratowo dan Plt. Sekda Kalteng Leonard s Ampung di Aula Jayang Tingang, selasa (22/4/2025). IST
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali melakukan rotasi terhadap sejumlah pejabat Eselon II. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi mempercepat reformasi birokrasi sekaligus mendorong pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyatakan, rotasi ini bukan semata-mata pergantian posisi, melainkan langkah strategis untuk memperkuat pelayanan publik serta mendorong tata kelola pemerintahan yang profesional dan kompetitif.
“Ini bukan sekadar penempatan orang di jabatan tertentu. Kita ingin birokrasi yang adaptif dan mampu menjawab tantangan zaman. Rotasi ini juga memberi kesempatan yang adil bagi semua pejabat untuk menunjukkan kapasitas dan integritasnya,” ujar Gubernur saat acara pelantikan di Aula Jayang Tingang, Selasa (22/4/2025).
Ia menambahkan bahwa dalam sistem pemerintahan yang sehat, semua pejabat memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
“Kita ingin semua pejabat merasa punya kesempatan untuk maju. Yang bekerja keras dan berdedikasi pasti akan mendapat tempat,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menegaskan pentingnya kesinambungan kerja organisasi di tengah dinamika kebijakan fiskal, seperti efisiensi dan refocusing anggaran yang sedang berlangsung.
“Rotasi ini juga merupakan bentuk antisipasi dan penyesuaian terhadap situasi anggaran saat ini. Organisasi pemerintahan harus tetap berjalan dengan efektif dan tidak boleh stagnan,” tuturnya.
Menurut Edy, rotasi jabatan bukan berarti ada penilaian negatif terhadap pejabat sebelumnya, tetapi merupakan bagian dari sistem yang terus bergerak mengikuti kebutuhan organisasi.
“Ini hal yang wajar dalam birokrasi. Rotasi adalah bagian dari penyegaran agar organisasi tetap dinamis dan responsif,” pungkasnya. (Red)