
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
PALANGKA RAYA, BATUAH.CO – Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin menunjukkan komitmennya sebagai destinasi utama ekowisata berkelanjutan di Indonesia. Mengedepankan pelestarian alam tanpa mengabaikan kesejahteraan masyarakat, provinsi ini terus mengembangkan potensi wisata berbasis lingkungan yang ramah dan edukatif.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan, wilayahnya memiliki kekayaan alam luar biasa, mulai dari hutan hujan tropis yang lebat hingga keragaman hayati yang tinggi. Potensi inilah yang mendorong Pemerintah Provinsi Kalteng untuk fokus pada pengembangan ekowisata yang menyeimbangkan konservasi dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Provinsi ini diberkahi keindahan alam yang sangat kaya. Kami berkomitmen mengelola sektor ekowisata secara bijak agar tetap menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Sugianto Sabran, Senin (27/1/2025).
Sejumlah kawasan konservasi telah dikembangkan menjadi destinasi wisata alam unggulan, seperti Taman Nasional Sebangau dan hutan-hutan gambut yang masih terjaga keasriannya. Aktivitas wisata yang ditawarkan pun beragam, seperti jelajah sungai, trekking di hutan tropis, hingga mengamati satwa endemik seperti orangutan dan beruang madu di habitat aslinya.
“Melalui ekowisata, kita tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga alam untuk masa depan. Sehingga pelestarian alam akan jauh lebih efektif jika masyarakat turut dilibatkan secara aktif dalam pengelolaannya,” jelasnya.
Pemprov Kalteng pun terus mendorong peran serta masyarakat melalui pelatihan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Penduduk setempat didorong menjadi pelaku utama pariwisata, seperti pemandu wisata, pengelola homestay, dan penyedia produk lokal. Dengan begitu, manfaat ekonomi bisa dirasakan langsung tanpa merusak lingkungan.
Ke depan, sektor ekowisata akan menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah.
“Kami akan pastikan pembangunan fasilitas wisata tidak merusak alam, melainkan justru mendukung upaya konservasi. Pemprov juga membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, LSM, dan sektor swasta, untuk bersama-sama mewujudkan Kalteng sebagai contoh sukses pariwisata berkelanjutan di Tanah Air,” pungkasnya. (Red)